Friday, January 27, 2012

Finally ... He walks....

Deo 17 m, lagi dorong-dorong meja
di Perpus UI
After a long wait, finally my little baby took his first step and then walked on his own when he was 20.5 months old.
Praise the Almighty God for answering our prayer.
First for Deo's first step and then for My hubby's job after more than 1 year not having a full-time job.
Really proud of my DOUBLE D.... :)


Deo's milestone slightly different than other baby and make us a little bit worry...
Yeah, i know that every children is unique, their development stages sometimes different than others. But for a new parents like us, it's really  a great concerns.  

Deo 2m "Ayo beloan siapa ,
Aku atau kamu?"

Now here's a brief story about Deo's milestone

cape ah nulis pake bahasa inggris, ga bisa bahasa inggris aja,.. udah kacau lagi tulisannya pasti banyak grammatically errors-nya , udah ah back to my mother language....

Sejak lahir Deo amat sangat aktif, di kala bayi merah saja (1-2 minggu) dia bisa bergerak dari ujung tempat tidur (Queen size) sisi bawah ke sisi atas sampe mentok tembok dengan menggerak2an dan menghentak2an kakinya naik ke atas. Padahal waktu itu kondisi Deo masih dehidrasi dengan berat badan yang terus menerus menurun hingga usia 1 bulan (setelah 1 bulan dengan bantuan asi donor, Puji Tuhan beratnya bertambah :) ) ...

Deo 5 bulan, badannya sudah lebih berisi
walau masih pakai baju new bornnya
Ketika usia 4.5 bulan ketika anakku digundul pertama kali, kami baru merasa ada yang aneh di kepala Deo, kepalanya cukup besar untuk badannya yang kecil. Sebelumnya rambut Deo cukup lebat jadinya besar kepalanya tidak terlalu ketara lagipula wajar kan bayi proporsi kepalanya besar dibandingkan tubuhnya, Deo juga lahir normal tanpa vakum. Tadinya kami menganggap hal ini biasa saja mungkin memang otaknya yang besar seperti Einstein :p. Namun setelah masukan dari beberapa orang bahwa sepertinya ukuran kepalanya sedikit abnormal. Sempat juga dikira hidrocephalus, atau hal-hal mengkhawatirkan lainnya apalagi matanya selalu melotot seperti papa mamanya :p. 
Akhirnya kami memutuskan untuk membawa Deo ke markas sehat sekalian untuk imusisasi HIb pertama (seharusnya di usia 2 bulan, tapi sebelumnya Deo imunisasi di puskesmas or bidan dekat rumah yang ada hanya imunisasi wajib saja)
Tampak atas. Foto -foto ini yang kami gunakan
untuk email konsultasi dengan para dokter.
Sewaktu lahir berat badan Deo kalau di plot di WHO growth chart berada di median (P50), lalu turun di usia 1 bulan, lalu naik sedikit demi sedikit di usia 2-4 bulan). Pada pengukuran di usia 4 bulan, berat badan Deo cukup minim bila di plot hanya di Persentil 3 saja .  
Dengan berat yang minim, lingkar kepala Deo menunjukkan hal yang berkebalikan apabila di plot lingkar kepalanya sedikit di atas persentil 97. Sayangnya kami tidak mempunyai data lingkar kepala sebelumnya.
Tampak samping. "Ma, aku diapain nih
kok difoto mulu kaya foto model aja "
Bentuk kepala Deo juga sedikit unik, selanjutnya Deo dirujuk untuk menemui dokter syaraf dan sempat disarankan untuk CT scan kepala.
Untuk permasalahan berat badannya, Deo disarankan untuk minum ASI/ASIP minimal 1 liter sehari untuk catch up ketinggalannya dan terus dipantau berat badannya agar tidak terindikasi gagal tumbuh,. 
Perkembangan motorik Deo di usia 4 bulan sudah bisa tengkurap namun kesulitan untuk mengangkat kepalanya disebabkan oleh beratnya kepala dibandingkan denga tubuhnya yang mungil. Perkembangan motoriknya masih belum mengkhawatirkan.

Di usia 5.5 bulan  kami mendatangi RS Carolus, tempat Deo dilahirkan. perkembangan Deo cukup baik saat itu, Perkembangan Berat badan baik (naiknya 1 kilo yippee, di plot di grafik ada kenaikan persentil, berarti kekawatiran untuk gagal tumbuh dapat dicoret ), lingkar kepala naik mengikuti grafik (sedikit dia atas  P97), kami disarankan untuk skrining tumbuh kembang dan Puji Tuhan Deo lulus untuk semua kategori yang diujikan di usia 5 bulan. Kami disarankan untuk terus memantau perkembangan anak kami terutama terkait lingkar kepala dan Deo's milestone...
Deo 10 bulan lagi didudukin

Sampai akhirnya ketika usia 10 bulan Deo disarankan kembali ke dokter syarafnya selain lingkar kepalanya yang masih di atas grafik Deo juga  belum dapat duduk sendiri. Sebenarnya sejak 8 bulan deo sudah bisa duduk cukup lama bila didudukkan, dan ketika 10 bulan dia bisa merayap.   Oleh dokter syaraf, kami disarankan untuk ke klinik tumbuh kembang anak agar amadeo dapat difisoterapi untuk mengejar ktinggalannya, apabila ternyata perkembangan Amadeo tidak menunjukkan hasil yang diharapkan, Deo harus kembali ke dokter syaraf untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Akhirnya sesuai saran dari dokter kami mengikuti terapi setiap hari sabtu di klinik tumbuh kembang anak Carolus.ada 8 sesi terapi, namun karena deo sempat sakit dan ada saja halangan kami baru menyelesaikan terapi di usia 13 bulan. Setelah direview oleh dokter, saat itu Deo sudah bisa duduk sendiri dan deo juga sudah  bisa merangkak. Menurut Dokter , deo sudah lulus tahap pertama lalu tahap berikutnya adalah belajar berjalan. 8 sesi terapi harus kami jalani lagi.   Setelah usia 15 bulan, Deo menunjukkan perkembangan yang cukup baik walau masih ada permasalahan tentang percaya diri... Menurut dokternya sebenarnya dia sudah bisa berdiri dan melangkah 1 2 langkah, namun belum pd, masih mencari "comfort zone " yang biasanya adalah tangan orang tuanga atau pegangan barang lain. Deo tidak dirujuk kembali ke dokter syaraf, karena tidak ada indikasi yang cukup mengkhawatirkan... dan Deo dinyatakan lulus terapi... Hore... Puji Tuhan, Selanjutnya kami disarankan untuk sering mengajak Deo berenang untuk menguatkan otot kaki Deo.

Setelah 5.5 bulan dari terapinya itu, anakku tersayang baru akhirnya PD untuk berdiri dan berjalan sendiri. Akhirnya setelah penantian kami yang cukup lama.Deo akhirnya bisa berjalan.
Papa mamanya Deo juga dulu terlambat berjalan, kami baru pertama kali berjalan di usia 18 bulan, tapi kami dulu sama-sama lahir prematur sebelum usia seharusnya, sedangkan Deo lahir normal di usia kandungan 40 bulan.

Di luar masalah perkembangan motorik, untuk perkembangan bahasa, Deo berkembang cukup baik pada umur di bawah 1 tahun, setelah 1 tahun perkembangannya tidak terlalu pesat karena sibuk main...
di usia 5 bulan sudah bisa manggil ema (mama n oma) n emi (mimi)
di 6 bulan berubah jadi mama , ema (oma) n maem (mimi n maem)
7 bulan sudah bisa ngomong papa, opa, oma, mama, ba, nenen
sejak 1 tahun malah seringkali ngomong ga jelas bejebejebeje atau menyemenyemenye, ngikutin suara burung "tulli" di babytv  nenen berubah jadi nyanya, manggil orang seringkali cuma heh saja, tapi kalo sedang mau ngomong dia bisa manggil orang-orang yang dia kenal (teteh, uwa, ncit, wutung, eyang, punya berbagai macam panggilan untuk papanya: papa, bapak, babe,dll panggilan untuk mamanya mama n meme), n hobi banget tepuk tangan sambil ngomong hore... lagu pertama yang dia nyanyikan adalah cicak "tsicak tsicak di dindi... hap" di usia 19 bulan

Sampai saat tulisan ini ditulis apabila diukur lingkar kepala Deo masih diatas grafik WHO growth chart persentil 97. sampai saat ini pula mamanya masih merah asi 3 kali sehari di kantor walau setiap sesi memerah hanya menghasilkan 5ml, mau terus berjuang memerah di kantor hingga 2 tahun. Masih banyak yang belum terungkap di cerita ini, tapi berhuubung saya bukan penulis dan saya juga orang yang mudah lupa,jadi bingung mau nulis apa lagi :P  okd... back to reality dulu ya :)
maaf belum ada foto waktu dia jalan sendiri jadi belum bisa diaplod kesini.