Tuesday, July 24, 2012

Prediksi tinggi badan

Lagi iseng-iseng nih mamanya habis ngukur tinggi badan Deo...
Dulu waktu baru lahir, my little bay is so small, panjangnya hanya 47 cm...
Sekarang di usia 2 tahun 2 bulan, tinggi badannya sudah 2 kali lipat tinggi lahir yaitu 94 cm...

Kalau di plot dengan standard WHO growth chart waktu lahir tinggi Deo hanya di persentil 3-15 dan sekarang sudah melonjak di persentil 85-97. Ternyata anakku tinggi ya.....
Buat yang ga ngerti maksudnya apa sih percentil di WHO growth chart itu, ini sekilas ceritanya......
WHO growth chart itu untuk mengukur tumbuh kembang anak, ada berbagai grafik yang dikeluarkan WHO terkait tumbuh kembang anak yang paling populer berat anak, tinggi anak dan lingkar kepala bayi. Mau lihat apa saja macam-macam WHO growth chart ada disini
Latar belakang penyusunan grafik who ini adalah dari anak yang asi xklusif di seluruh dunia, untuk di Indonesia ada juga grafik lain yang disusun oleh IDAI (kalau ini semua anak baik yang ASIX maupun ga), ataupun CDC di amrik, CMIIW. Pembuatan grafiknya ada yang berdasarkan persentil dan ada pula dengan menggunakan z-score.Ga usahlah dijelaskan lebih lanjut tentang persentil dan Z-skor nanti jadi kuliah statistik deh...
Cara membaca yang persentil misalnya: Deo berada di persentil 3 artinya tinggi badan Deo melebihi 3% populasi bayi di dunia yang asi pada usia tersebut.
By the way busway, jangan cuma ngeplot di satu titik aja, tapi harus melihat perkembangannya kalo bisa tiap bulan untuk mengidentifikasikan apakah perkembangan anak kita normal apa tidak, yang normal biasanya perkembangannya mengikuti grafik 



Trus mamanya iseng lagi nih hitung prakiraan tinggi deo di usia dewasa

TB: Tinggi Badan
Rumus A
TB anak saat usia 2 tahun x 2
TB Deo saat usia 2 tahun = 90 cm
90 cm x 2 = 180 cm
 Kemudian, rumus ini dikembangkan berdasarkan data dari Fels Longitudinal Study:

Anak laki-laki
Prediksi Tinggi (cm) = (2,54 x 22.7) + (1.37 x tinggi umur 2 tahun)
untuk Deo hasilnya menjadi 180.958 cm

Rumus B
(TB ayah + TB ibu) : 2
Contoh:
TB papa deo = 175 cm, TB  mama deo = 161 cm
 (175 cm + 161 cm) : 2 = 168 cm --> berhubung deo cowok, mamanya yakin pasti lebih tinggi dari ini....

Rumus C
Rumus ini membedakan antara anak laki-laki dan anak perempuan.
Prediksi tinggi anak laki-laki
((TB ibu + 13 cm) + TB ayah + 8,5 cm) : 2

TB papa deo = 175 cm, TB  mama deo = 161 cm
((161 cm + 13 cm) + 175 cm + 8,5 cm) : 2 = 178,75 cm

Rumus D
Sama seperti rumus C, rumus ini juga membedakan antara anak laki-laki dan anak perempuan
Prediksi tinggi anak laki-laki
((TB ayah + TB ibu) : 2) + 6,5 cm
Hasil yang didapat merupakan angka pertengahan.
Nah, rentangan tinggi anak = angka pertengahan ± 10 cm

TB papa deo = 175 cm, TB  mama deo = 161 cm
((175 cm + 161 cm) : 2) + 6,5 cm = 174,5 cm.
Rentangan tinggi anak
Tinggi anak minimal à 174,5 cm – 10 cm = 164,5 cm
Tinggi anak maksimal à 174,5 cm + 10 cm = 184,5 cm
Jadi, tinggi anak antara 164,5 cm – 184,5 cm


Entah kenapa, berhubung deo tinggi badannya naik dengan cepat, mamanya yakin tinggi deo pasti lebih tinggi dari papanya minimal 180 cm. hehehehe... #pedebangetyak



sumber dari sini dan berbagai sumber lain